Kecambah merupakan bahan baku untuk membuat berbagai sajian utama yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kandungan gizinya yang tinggi serta rasanya yang renyah ketika sudah dimasak membuat sayur ini cukup diminati. Selain itu dapat di masak dengan berbagai macam cita rasa yang akan menambah kelezatannya.
Menanam Kecambah
Kecambah merupakan tunas muda yang dihasilkan dari berbagai macam biji-bijian. Pada umumnya ini dihasilkan dari kacang kedelai atau kacang hijau yang ditanam menggunakan media tertentu. Kendati demikian, bukan berarti Anda tidak dapat menanamnya sendiri di rumah agar selalu memperoleh bahan baku yang masih segar.
Caranya pun sangat mudah dan tidak memerlukan perawatan yang terlalu banyak. Anda hanya perlu memastikan bahwa media serta ketersediaan airnya cukup untuk menumbuhkan biji-bijian itu menjadi tauge. Selain itu usahakan selalu terkena sinar matahari, namun jangan terlalu terik agar proses fotosintesis berlangsung dengan baik.
Cara Membuatnya
Agar dapat menghasilkan tauge, Anda memerlukan bibit serta media tanam yang ada di sekitar rumah saja. Persiapkanlah bahan-bahan yang diperlukan pada keterangan di bawah ini.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk menanamnya adalah biji kacang hijau atau kacang kedelai dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Cucilah dengan air mengalir hingga bersih dan masukkan ke dalam baskom. Lalu rendam dengan air bersih seharian penuh. Pastikanlah baskom yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
Setelah perendaman berlangsung 1×24 jam maka Anda perlu memisahkan biji yang baik dengan yang tidak baik. Buanglah biji yang mengapung pada permukaan air karena itu menandakan tidak memiliki kualitas yang bagus. Pilihlah biji-bijian yang masih berada di dasar air.
Selanjutnya sediakanlah karung beras yang sudah dibersihkan dan lembab dengan air bersih. Letakkan biji-bijian berkualitas baik tersebut secara merata. Letakan media yang sudah berisi kacang-kacangan tersebut di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung serta lembab. Jangan pula sampai tempat itu menjadi salah satu lokasi berkumpulnya hewan seperti kecoa atau tikus.
Perhatikanlah keesokan harinya apakah media karung beras tersebut terasa kering atau masih lembab. Jika kering tambahkanlah air dengan cara menyemprotkan nya melalui semprotan hingga terasa lembab lagi. Lakukanlah hal tersebut sampai kecambah siap untuk dipanen.
Pada umumnya untuk menumbuhkan kecambah paling lama hanya membutuhkan waktu sampai 5 sampai 7 hari. Pada hari yang ke-5 toge tersebut sudah mulai tinggi dan dapat dipanen untuk memenuhi kebutuhan harian Anda. Cabutlah secara perlahan-lahan dan cuci dengan air yang mengalir. Selanjutnya dapat diolah menjadi berbagai macam saja.
Oleh karena kandungan gizinya yang sangat baik untuk menunjang kesehatan, Maka Anda dapat mengkonsumsinya secara teratur. Jika ingin selalu mendapatkan toge yang segar, dapat menanamnya secara mandiri di rumah. Sehingga setiap minggu bisa memperoleh kecambah yang baru saja dipanen.