Pertumbuhan anak memang diartikan sebagai penambahan yang terjadi pada ukuran fisik, baik itu secara menyeluruh maupun pertumbuhan organ dalam. Terlepas dari itu semua, supaya pertumbuhan anak berjalan dengan optimal hingga dewasa, ada tiga periode pertumbuhan anak krusial, yang harus diperhatikan dengan seksama oleh kedua orang tuanya. Adapun tiga periode tersebut sebagai berikut.
1. Periode di Dalam Kandungan
Periode pertama terjadi selama masa di dalam kandungan, termasuk 1000 hari pertama kehidupan anak. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan si kecil. Dalam periode ini, anak mulai tumbuh dan perkembang dari zigot yang mulai membentuk organ tubuh. Selama masa di dalam kandungan, orang tua harus memberikannya nutrisi yang penting untuk janin, supaya pertumbuhannya sempurna.
Sebagai seorang ibu hamil, Anda harus mengkonsumsi berbagai nutrisi penting, seperti, protein, karbohidrat, lemak tak jenuh, vitamin dan juga mineral, khususnya zat besi dan asam folat. Selain itu, Anda juga harus melindungi kandungan Anda dari berbagai hal yang bisa menghambat tumbuh kembang anak, seperti infeksi virus dan bakteri, serta cedera yang bisa menyebabkan keguguran.
2. Periode Dua Tahun Pertama
Setelah bayi lahir, dua tahun pertama merupakan periode krusial yang sangat menentukan tumbuh kembang anak, khususnya tinggi badannya. Selain itu, dua tahun pertama juga termasuk dalam periode 1000 hari pertama dari kehidupan si kecil.
Saat bayi berusia di bawa dua tahun, organ-organ penting anak akan tumbuh dengan sempurna jika mendapatkan nutrisi dan pengasuhan yang tepat. Selain itu, dalam periode ini, otak anak juga mulai berkembang.
Seperti yang dijelaskan oleh dokter spesialis anak, Conny Tanjung, bahwa seribu hari pertama merupakan masa untuk pembentukan berbagai jaringan organ, seperti otak anak yang tumbuh hingga 80 persen. Sehingga dua tahun pertama kehidupan si kecil ini menjadi usia yang paling rentan dan harus dijaga dengan hati-hati.
Selama periode dua tahun pertama ini, sangat penting bagi orang tua untuk mencegah si kecil dari stunting dan gizi buruk. Sebagai orang tua, Anda harus mencatat dan memonitor dengan cermat, tinggi dan berat badan anak berdasarkan standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun Kementerian Kesehatan.
3. Periode Pubertas
Conny menjelaskan, bahwa setelah dua tahun pertama, pertumbuhan anak di masa kanak-kanak cenderung melambat dan stabil. Pertumbuhan anak kembali mengalami percepatan saat mereka memasuki usia remaja atau pubertas.
Selama masa pubertas, organ-organ seksual anak akan mulai tumbuh dan berfungsi. Sebagai orang tua, Anda harus mendampinginya selama periode ini. Selain mendampingi, Anda juga harus memberikannya penjelasan yang baik dan juga menyiapkan mental anak.
Nah itu dia tiga periode pertumbuhan anak yang dirasa sangat krusial untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Mengingat begitu pentingnya tiga periode tersebut, orang tua harus memperhatikan anak dengan lebih seksama saat memasuki ketiga periode tersebut.