Banyak yang tidak menyadari manfaat bubur bagi anak yang sedang belajar mengkonsumsi makanan padatnya. Bukan hanya tentang bagaimana mendapatkan nutrisi yang cukup, tetapi berhubungan erat dengan anatomi alat pencernaan.
Apa sajakah manfaat mengkonsumsi bubur bagi si kecil yang sedang dalam tahap adaptasi dari makanan cair yaitu ASI ataupun susu ke makanan padat? Simak, ini uraian di bawah ini ini tentang sajian tersebut
Berbagai Manfaat Bubur
Manfaat bubur bukan hanya terbatas pada pemberian nutrisi berupa karbohidrat saja. Tetapi juga dari berbagai tekstur yang dimiliki oleh sajian tersebut. Karena semuanya berhubungan dengan perkembangan anatomi gigi serta saluran cerna anak.
Adapun keuntungan yang bisa diperoleh oleh anak ketika mengkonsumsi bubur atau makanan lunak pertamanya adalah sebagai berikut:
Belajar Mengunyah
Manfaat bubur yang pertama adalah si kecil dapat mempelajari bagaimana cara mengunyah makanan yang lebih padat daripada ASI. Hal ini disebabkan 6 bulan pertama sangat disarankan bayi hanya mengkonsumsi ASI saja.
Sementara setelah 6 bulan, gigi serta organ pencernaannya sudah mulai sempurna, sehingga perlu adanya proses tahapan untuk mengenali fungsinya dengan baik. Salah satunya adalah dengan belajar mengunyah.
Sehingga makanan yang disajikan lebih padat dan cenderung bertekstur seperti bubur cair. Sehingga anak bisa belajar mempergunakan rahang serta gigi yang kemungkinan baru tumbuh satu atau dua buah.
Tahapan Mengkonsumsi Makanan Padat
Bubur merupakan makanan padat yang konsistensinya mengandung air lebih banyak. Selain itu pula teksturnya sangat lunak sehingga hanya memerlukan beberapa kali pengunyahan bisa langsung ditelan.
Hal ini berhubungan erat dengan kemampuan baru yang sedang dikembangkan oleh tubuh si kecil. Yaitu mengunyah menggunakan gigi geliginya yang belum lengkap. Bahkan sebagian besar pada umur 6 sampai 1 tahun mungkin baru memiliki 1 sampai 3 buah gigi saja.
Namun dengan tekstur yang tepat, si kecil akan dapat mempelajari bagaimana caranya memperlembut tekstur bubur tersebut menggunakan rahang. Sehingga dapat memasuki kerongkongan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Beradaptasi dengan Rasa Kenyang
Dengan mengkonsumsi bubur yang lunak, maka anak bisa merasakan lapar dan kenyang lebih lama. Apalagi jika pemberiannya sesuai dengan standar ideal yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan.
Dengan merasakan kenyang dan lapar, maka anak akan mampu mengatur seberapa banyak kebutuhan makanan yang diperlukan. Orang tua juga bisa mempelajari bagaimana karakter konsumsi makanannya.
Karena itu jangan paksakan anak untuk mengkonsumsi makanan jika ia sudah menolaknya. Akan tetapi, biasakanlah makan Sesuai dengan jadwal agar di masa dewasanya terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu organ cerna terus sama lambung.
Ibu kini mengetahui berbagai manfaat bubur yang dikonsumsi oleh anak dalam masa pengenalan makanan padatnya. Berikanlah sesuai dengan usia serta perkembangan anatomi gigi serta organ cernanya.